Jakarta - Dalam mengembangkan persaudaraan antara hierarki dan umat, Konferensi Wali Gereja Indonesia kembali menyelenggarakan Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) V yang merupakan forum pertemuan para Uskup, Imam, Biarawan-Biarawati dan umat awam dengan jumlah peserta sebanyak 476 peserta dari 38 keuskupan teritorial seluruh Indonesia, dilaksanakan pada tanggal 3 - 7 November 2025 bertempat di Hotel Mercure Ancol, Jakarta.
Keuskupan Sintang termasuk salah satu Keuskupan yang turut mengirimkan 8 orang perwakilan utusan dari 3 regio yaitu Sintang (kabupaten Sintang), Melawi (kabupaten Melawi) dan Kapuas Hulu (kabupaten Kapuas Hulu) yang tergabung dalam keuskupan Sintang, Kalimantan Barat untuk mengikuti SAGKI V di Jakarta.
Adapun Peserta Sagki V Keuskupan Sintang yang diutus adalah:
1. RD Ewaldus (utusan DKP)
2. Sr. Rufini, SMFA (utusan Rohaniawan)
3. Bpk. Juni (utusan regio Sintang)
4. Bpk. Firdaus Lie (utusan regio Kapuas Hulu)
5. Bpk. Hendra Wijaya (utusan regio Melawi)
6. Ibu Yuliana Fondasoya Lilistian (utusan kelompok perempuan)
7. Sdri. Angela (utusan KKI)
8. Sdri. Petra Krister (utusan OMK)
Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap, turut hadir mendampingi dan sekaligus sebagai peserta mengatakan bahwa SAGKI V merupakan bentuk refleksi dan konsolidasi oleh para Uskup, Imam, Suster, Bruder, dan umat awam untuk merefleksikan panggilan Allah dan tugas umat Katolik untuk menjadi saksi Kristus di bumi Indonesia dengan membahas tema-tema tertentu yang relevan dan kontekstual seperti kerusakan lingkungan hidup, ketidak adilan gender, budaya kekerasan, dan intoleransi.
RD. Ewaldus selaku utusan DKP juga mempertegas bahwa SAGKI pada tahun ini akan menghasilkan arah haluan Gereja Katolik Indonesia untuk 5 tahun yang akan datang sesuai dengan temanya "Berjalan Bersama Sebagai Peziarah Pengharapan" terangnya.
Penulis: Yuliana Fondasoya Lilistian
Editor : Tinus Victoria
Posting Komentar