Sintang, Kalbar - Dinas pertanian dan perkebunan kabupaten sintang menggelar kegiatan pasar Tani, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang Martin Nandung mengatakan pada awalnya kegiatan ini adalah untuk menekan inplasi, dimana pada saat itu inplasi di Kabupaten Sintang cukup tinggi.
Ia mengatakan dengan adanya pasar tani ini berhasil mengatasi inplasi yang ada di Kabupaten Sintang, ia menyebut pada awalnya pasar tani dilaksanakan hanya beberapa bulan saja, namun melihat dari keberhasilan menekan inplasi, maka pemerintah Kabupaten Sintang melalui dinas pertanian dan perkebunan berkeinginan untuk terus melanjutkan kegiatan pasar tani tersebut.
Martin Nandung mengatakan pada saat ini pasar tani masih dilaksanakan seminggu sekali, yaitu pelaksanaan setiap hari Jum'at di Idor Apang Semangai Stadion Baning Sintang. “Kenapa di sini hanya dilaksanakan seminggu sekali, karena memang yang jualan langsung petaninya, lain dengan yang di pasar Masuka dan pasar Junjung Buih, itu dari petani ke pengepul terus dari pengepul ke pengecer yang jualannya,” ujar Martin Nandung saat ditemui Wartawan Jum'at 26 September 2025.
Martin Nandung menambahkan dengan petani langsung yang jualan maka harga relatif lebih rendah dan lebih menguntungkan bagi petani sendiri dibandingkan yang dijual oleh pengcer di pasar-pasar sayur.
“Karena kalau mereka jual ke pengepulkan harga lebih rendah, dan dari pengepul ke pengecer harga tinggi maka harga jual dipasar juga lumayan tinggi. Dengan mereka langsung jual seperti ini maka petani akan mendapatkan harga yang lebih baik, dan menang di sini harganya cukup murah, karena memang kita minta untuk di sini harga harus lebih rendah dibandingkan di pasar sayur. Walapun harga jual lebih murah dari harga dipasar sayur, ia mengatakan dengan langsung petani yang memasarkan seperti ini, maka mereka masih mendapatkan keuntungan yang lebih layak,” bebernya
Martin Nandung menjelaskan bahwa pada awal pasar tani ini berfokus pada sayur-sayuran hasil tani, namun seiring waktu berjalan pada saat ini juga sudah tersedia berbagai jenis produk UMKM. Ia mengatakan karena memang tujuan dari pada pasar tani ini pemerintah ingin petani mendapatkan keuntungan yang lebih layak, dan juga konsumen mendapatkan harga yang lebih murah meskipun hanya seminggu sekali.
Ia menambahkan bahwa kedepan pemerintah akan membuka pasar tani di beberapa tempat diantaranya seperti akcaya dan KM 6. ”Memang kedepan rencana kita akan membuka lagi di beberapa tempat, seperti diakcaya maupun KM 6 komplek BTN selamat datang, munkin kalau di sini nanti hari Jum'at di tempat lain bisa kita buka misalnya Hari Sabtu ataupun Minggu,” pungkasnya. */nus/andi
Posting Komentar