
Sekadau, Kalbar - Polres Sekadau turut ambil bagian dalam Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 yang digelar secara nasional, Rabu (4/6). Kegiatan ini merupakan wujud sinergi lintas sektor antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat dalam mendukung program swasembada dan ketahanan pangan nasional.
“Indonesia tidak boleh hanya swasembada secara nasional. Setiap provinsi harus swasembada. Ini kunci kemerdekaan kita,” ujar Presiden.
Ia menambahkan bahwa produksi jagung nasional saat ini menunjukkan peningkatan yang signifikan. “Jika tahun lalu kita masih mengimpor jagung, maka mulai 2026 kita targetkan tidak lagi perlu impor. Produktivitas per hektare yang sebelumnya hanya 4 ton, kini meningkat menjadi 6 hingga 7 ton. Pada kuartal pertama tahun ini saja, produksi nasional naik hingga 48 persen,” jelasnya.Di Kabupaten Sekadau, jalannya panen raya diikuti secara virtual dari lokasi penanaman jagung di Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir. Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo hadir bersama Bupati Sekadau Aron, Kajari Sekadau Adyantana Meru Herlambang, serta sejumlah pejabat Forkopimda lainnya.
Selain mengikuti secara daring, Polres Sekadau juga menggelar panen raya secara langsung di lokasi yang sama. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakapolres Sekadau Kompol Asep Mustopa Kamil, para pejabat utama Polres, unsur Forkopincam Sekadau Hilir, penyuluh pertanian lapangan (PPL), serta kelompok tani setempat.
“Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional. Kami siap mendukung penuh upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan,” ujar Kapolres.Sebagai bentuk apresiasi, pada kesempatan tersebut Kapolres Sekadau juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Edy Chandra, pemilik lahan jagung di Desa Mungguk. Lahan tersebut dijadikan sebagai lokasi percontohan dalam mendukung program ketahanan pangan di Kabupaten Sekadau, yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia.*
إرسال تعليق