Sintang, Kalbar - ketemenggungan Linoh Engkelinau yang meliputi 4 desa yaitu Desa Laman Raya, Desa Perembang, Desa Kajang Baru dan Desa Bancoh melaksanakan Gawai Adat Dayak Tingkat ketemenggungan ke-V yang dipusatkan di desa Bancoh pada 25 mei 2025 dilapangan desa Bancoh.
Gawai Dayak Tingkat ketemenggungan suku Linoh Engkelinau merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya dengan cara bergilir di setiap desa yang masuk dalam wilayah ketemenggungan Linoh Engkelinau dan kali ini tahun 2025 desa Bancoh menjadi tuan rumah.
Pembukaan gawai Adat Dayak Tingkat ketemenggungan ke-V suku Linoh Engkelinau Tahun 2025 dihadiri oleh asisten 1 pemerintahan dan kesra pemerintahan Daerah kabupaten Sintang Herkulanus Roni untuk mewakili Bupati Sintang ditandai dengan pemukulan gong dan diikuti oleh, camat sungai tebelian, temenggung dan kades Bancoh Suparno.
Suparno Kades Bancoh dalam sambutannya menyampaikan dengan menyambut baik kegiatan gawai Dayak Tingkat ketemenggungan ke-V yang dipusatkan di desa Bancoh, ini merupakan kebanggaan masyarakat adanya gawai Dayak yang dipusatkan di desa Bancoh.
"Terimakasih kepada masyarakat yang telah membantu kegiatan gawai Adat Dayak, serta partisipasi seluruh masyarakat yang ikut mensukseskan kegiatan gawai Adat Dayak, mari kita bersama-sama ikut melestarikan budaya dan adat yang telah diwariskan kepada kita, karena tujuan gawai adalah untuk memperkenalkan Adat budaya dan juga bisa menopang pembangunan desa serta membantu perekonomian masyarakat lewat UMKM" terang Kades Bancoh Suparno.
Suparno memaparkan, lewat kegiatan Adat budaya, terutama pada acara gawai, maka kita sudah ikut andil membantu perekonomian masyarakat dan pembangunan desa, ujarnya.
Suparno juga menyampaikan program yang sedang dilincurkan oleh pemerintah pusat yaitu Koperasi merah putih yang wajib dibentuk oleh pemerintah desa,
"Hadirnya koperasi merah putih adalah tantangan terbesar untuk pemerintahan desa, karena pemerintahan desa dituntut untuk mampu dalam pengelolaan maupun dalam pengawasannya nanti, semoga seluruh masyarakat bisa ikut andil dalam program pemerintah pusat ini, karena semua untuk kemakmuran masyarakat itu sendiri" terang Suparno.
Sementara itu Herkulanus Roni asisten 1 pemerintahan dan kesra kabupaten Sintang dalam hal ini mewakili Bupati Sintang dalam sambutannya menyampaikan, gawai Dayak adalah bentuk ucapan syukur kepada Tuhan yang maha esa atas usaha dan pekerjaan, baik itu pertanian, perkebunan dan pekerjaan nya.
"Mari kita bersama-sama ikut melestarikan budaya dan adat istiadat, mari kita ikut menjaganya, ikut memeliharanya", terang Herkulanus Roni.
Herkulanus Roni juga menyampaikan bahwa Pemerintah selalu mendukung dan mendorong agar kebudayaan tetap tumbuh dan berkembang dan tetap hidup ditengah masyarakat.
"Pemerintah juga sudah punya regulasi, dengan menerbitkan peraturan daerah kabupaten Sintang nomor 12 tahun 2015, tentang perlindungan masyarakat adat. Oleh sebab itu kita semuanya berupaya menjaganya, supaya adat istiadat tetap tumbuh dan berkembang serta tetap lestari" terangnya.
Herkulanus Roni juga menyampaikan bahwa Adat Dayak di kabupaten Sintang bermacam-macam, karena sub suku Dayak yang beragam disetiap wilayah kecamatan dan desa-desa menjadikan suatu keunikan tersendiri, sehingga kita masyarakat wajib menjaga dan melestarikannya agar tidak tergerus oleh perkembangan jaman yang semakin hari semakin tidak terbendung oleh kemajuan teknologi dunia saat ini. Ujarnya.
Sebelumnya Ajan selaku ketua panitia pelaksana acara gawai Adat Dayak Tingkat ketemenggungan ke-V yang dipusatkan di desa Bancoh menyampaikan laporan tentang pelaksanaan kegiatan gawai, yaitu atas dukungan semua desa yang masuk dalam wilayah ketemenggungan Linoh Engkelinau yang meliputi Desa Perembang, Desa Kajang Baru, Desa Laman Raya dan Desa Bancoh sebagai tuan rumah, jadi ada 4 desa yang masuk dalam wilayah ketemenggungan Linoh Engkelinau, ujar Ajan.
Ajan juga menyampaikan kontribusi terhadap pelaksanaan kegiatan gawai Adat Dayak Tingkat ketemenggungan suku Linoh Engkelinau adalah partisipasi seluruh desa dan masyarakat, sehingga pelaksana acara gawai berjalan dengan lancar dan sukses, terangnya.
Hadir dalam acara gawai Dayak ketemenggungan Linoh Engkelinau yang ke-V, asisten 1 pemerintahan dan kesra kabupaten Sintang Herkulanus Roni, camat sungai tebelian yang diwakili oleh kasi trantib Matius Atot, kades Bancoh Suparno, kades Perembang, kades kajang baru, kades laman Raya, Kapolsek sungai tebelian, danramil, temenggung Linoh Dakan gandis, temenggung Linoh Engkelinau dan seluruh masyarakat dan tamu undangan. (Nus)
إرسال تعليق