Bupati Karolin Katakan Siap Bersinergi dalam Program Ketahanan Pangan

Landak, KalbarBupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa, menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dengan TNI dan Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya dalam pengembangan komoditas padi dan jagung.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat menerima kunjungan Wakapolda Kalimantan Barat, Brigjen Pol Roma Hutajulu, beserta sejumlah Pejabat Utama Polda Kalbar di Kantor Bupati Landak, Kamis siang (8/5/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Karolin menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Landak siap mendukung upaya Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mewujudkan swasembada pangan. Menurutnya, kerja sama lintas sektor menjadi kunci keberhasilan program ini.

"Kami terus berupaya menjaga komunikasi dan sinergi dengan TNI dan Polri agar pelaksanaan program ketahanan pangan ini berjalan optimal di Kabupaten Landak," ujar Karolin.

Ia menjelaskan bahwa Landak saat ini menempati peringkat kedua sebagai penghasil padi dan jagung di Kalimantan Barat. Guna mempertahankan dan meningkatkan capaian tersebut, pemerintah daerah mendorong optimalisasi lahan pertanian melalui pendampingan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).

"Dukungan kami termasuk mempersiapkan BPP dan PPL agar dapat memberikan data akurat serta mendampingi petani dalam menghadapi tantangan di lapangan," tambahnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Karolin juga menjanjikan penghargaan bagi PPL dan BPP yang berhasil mencapai target produktivitas yang ditetapkan pemerintah pusat. Ia berharap hal ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi para petugas dan petani.

"Produktivitas yang tinggi bukan hanya menjaga ketahanan pangan, tapi juga akan meningkatkan pendapatan petani kita," katanya.

Ia turut mengimbau petani untuk tidak menunda masa tanam pascapanen dan memanfaatkan bantuan dari pemerintah secara maksimal. Selain itu, Karolin juga mendorong penggunaan pupuk organik untuk menjaga kesuburan tanah dalam jangka panjang.

"Kita manfaatkan sumber daya lokal, seperti kotoran ternak dan dedak. Ini penting agar tanah kita tetap sehat dan subur," tutup Karolin.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, daerah, dan aparat keamanan, Kabupaten Landak optimis mampu menjadi motor penggerak ketahanan pangan di Kalimantan Barat. (Tns)

Post a Comment

أحدث أقدم