
“Mengangkat Profesor Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Kabinet Merah Putih dalam sisa masa jabatan periode 2024-2029,” kata pembaca Surat Keputusan di Istana Negara, Rabu (19/2/2025)
Berdasarkan data website Fakultas Teknologi Industri Institute Teknologi Bandung (ITB), Profesor Brian Yuliarto S.T., M.Eng., PH.D merupakan lulusan S1 ITB pada 1999.
Ia merupakan seorang Guru Besar di Fakultas Teknologi Industri (FTI), Institut Teknologi Bandung (ITB) yang ahli dalam bidang bidang Teknologi Nano dan Kuantum.
Selain hebat dalam karir pendidikan, sosok Mendiktisaintek yang baru itu pernah menjabat beberapa posisi penting selama kariernya.
Di antaranya yakni menjadi Dekan Fakultas Teknologi Industri ITB (2020-2024). Menjabat Kepala Research Center on Nanoscience and Nanotechnology ITB (2019-2020)
Visiting Professor di Tsukuba University, Jepang (2021-sekarang), menjadi Ketua Kelompok Keahlian Advanced Functional Materials (AFM) ITB (2018-2020)Sebagai Kepala Lembaga Kemahasiswaan ITB (2010-2016) hingga menjadi Anggota Komite Perencana BAPPEDA Jawa Barat (2012-2016).
Selama kariernya, Brian Yuliarto juga kerap menorehkan berbagai prestasi, di antaranya yakni mendapatkan Habibie Prize atas kontribusinya dalam pengembangan teknologi berbasis material maju dan nanoteknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Melansir dari habibicenter, Bacharuddin Jusuf Habibie Award, atau lebih dikenal dengan Habibie Award, merupakan penghargaan yang diberikan kepada individu atau kelompok tiap satu tahun sekali yang dinilai sangat berjasa dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Brian Yuliarto juga berhasil masuk dalam peringkat World’s Top 2% Scientist 2024, dan Top 1 Indonesia Researcher dalam bidang Nanoscience & Nanotechnology 2023
Tak sampai di situ saja, dalam kiprahnya dalam bidang akademik, Brian Yuliarto menghasilkan sebanyak 343 publikasi ilmiah di jurnal dengan reputasi Internasional, dan lebih dari 6.000 sitasi dan 40 h-indeks di Scopus.
Selain mencopot Mendikti Saintek, Prabowo juga melantik empat orang kepala lembaga pada reshuffle perdananya.
إرسال تعليق