KAPOLDA METRO PEDULI KAUM DIFABEL

Mediachanel9/ Jakarta - Meski memiliki keterbatasan fisik sejak lahir, Pengabdian Junaedi alias Dedi (45), penyandang disabilitas di Kota Tangerang, Banten, ini patut diacungi jempol. Di tengah keterbatasannya, Dedi jadi sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas).

Pekerjaan yang justru banyak mengandung risiko dan keras ini, dijalaninya sejak 20 tahun lalu. Pengguna Jalan HOS Cokroaminoto, Larangan Indah, KotaTangerang tentunya kenal dengan sosok ini. 

Dedi contoh pribadi yang tidak mau menyerah pada keterbatasannya. Apapun akan dia dikerjakan untuk menghasilkan rejeki yang halal, hingga menjadi Supeltas,

Diketahui, Dedi mengalami disabilitas pada kedua kakinya. Kedua kakinya catat hingga mencapai lutut. Melalui lutut yang dialaskan ban inilah Dedi berdiri dan mengatur jalanan.

Ibu Husna (65), ibunda Dedi mengatakan, sejak lahir Dedi sudah seperti itu. Dirinya pun tidak pernah menyangka jika Dedi bisa menjadi Supeltas, hingga 20 tahun lamanya. Kegigihan Dedi, membuatnya menjadi kuat.

"Saya juga tidak pernah menyangka jika Dedi yang memiliki keterbatasan fisik ini dapat bermanfaat untuk orang banyak, khususnya dalam membantu pihak kepolisian," tuturnya.

Menjelang peringatan Hari Bhayangkara yang ke-74, Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Drs. Nana Sujana, M.M. didampingi Dirlantas  Kombes. Pol. Sambodo Purnomo Yogo, S.I.K., M.T.C.P. memberikan penghargaan kepada Ahmad Junaedi yang dinilai mampu membantu masyarakat dalam mengatur lalulintas di kawasan tersebut ditengah keterbatasan fisik yang dimilikinya.

Kapolda memberikan apresiasi atas kepedulian Dedi dalam membantu kinerja kepolisian, khususnya bidang lalu lintas. 
Adapun apresiasi itu diberikannya dalam bentuk perlengkapan pengatur lalu lintas dan kursi roda agar Dedi tidak menggunakan dengkulnya lagi untuk berjalan di atas aspal. Nana juga memberi sembako kepada Dedi. 

"Meski penyandang disabilitas sejak lahir, Dedi merupakan anak yang tidak mau menyerah pada kondisinya. Apapun akan dia dikerjakan untuk menghasilkan rejeki yang halal, hingga menjadi Supeltas," papar orang nomor satu Polda Metro Jaya.* 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama