Mediachanel9/ Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang sekaligus merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa sarana dan prasarana di Ibu Kota Nusantara (IKN) siap digunakan untuk Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke -79 RI pada 17 Agustus 2024.
"Jadi IKN kalau 17 Agustus (2024), Insya Allah siap prasarananya, PUPR tanggung jawab pada prasarananya.
Pelaksanaan di Sekretariat Negara," ujar Basuki usai meninjau proyek tanggul rob bersama Presiden Jokowi di Tambaklorok, Semarang. Untuk kesiapan prasarana, Basuki mengatakan, infrastruktur jalan di IKN dapat digunakan pada Agustus 2024.
Lalu dia juga menyebut pembangunan hunian untuk ASN, harkam dan kepolisian sebagai tempat singgah petugas upacara.
"Jalan akan kita fungsikan Agustus. Hunian dari 47 tower yang kita bangun untuk ASN, harkam, kepolisian 12 (tower) akan siap dipakai untuk petugas upacara, setelah itu baru untuk ASN," beber Basuki.
Tak hanya itu, sebanyak 36 rumah menteri serta 100 kamar di Hotel Nusantara juga juga sudah siap dihuni para tamu upacara pada Hari Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024.
"Perumahan menteri yang Pak Presiden sudah menginap di sana, akan siap 36 rumah. Untuk Hotel Nusantara siap untuk 100an kamar. (Tamu) ada yang di Hotel Nusantara, di rumah menteri di hunian. Hunian yang disiapkan bagus tipe 98 meter persegi," terangnya.
Kemudian, fasilitas kesehatan seperti IGD di RS Mayapada, RS Hermina akan segera dapat digunakan. Sementara untuk akses air bersih, instalasinya akan siap pada akhir Juni atau awal Juli 2024.
"Air, pompa, pipa sudah jadi reservoir jadi. Kemarin sudah datang dalam installing, dalam tanggal 23 sudah bisa percobaan. Mudah-mudahan akhir Juni atau awal Juli sudah beroperasi untuk air minum. Karena disana standarnya air minum. (Listrik) dari PLN siap, kalau internet belum tahu," tambah Basuki.
Plt Otorita IKN itu mengaku akan mengikuti upacara Kemerdekaan RI di IKN. Hanya saja Basuki belum tahu pasti jumlah tamu yang akan diundang dalam kegiatan tersebut. "Kalau pelaksanaan Setneg, sekitar (jumlah tamu) yang mau diundang petugas terbatas masih ditimbang. Iya saya ke sana," tandasnya.
(Sumber Sekretariat Negara)
Posting Komentar