Mediachanel9 / Sintang, Kalbar - Merasa terancam atas ulah oknum kepala desa penjernang kecamatan Sungai Tebelian dengan inisial (JA) akhirnya warga melaporkan kasus tersebut ke Polsek Sungai Tebelian, Polres Sintang pada Senin (19 Agustus 2024).
Oknum kades (JA) dilaporkan ke polisi oleh warga karena dugaan pengancaman dengan senjata tajam dan disertai pengrusakan terhadap kaca mobil milik warga Desa Penjernang, Kecamatan Sungai Tebelian kabupaten Sintang.
Pengancaman dengan senjata tajam dan disertai pengrusakan mobil oleh oknum kades (JA) membuat warga tersebut merasa ketakutan karena tiba-tiba saja datang kerumah dengan berteriak-teriak sambil mengacungkan senjata tajam.
Sementara Kapolsek Sungai Tebelian AKP Eko Supriyatno saat dikonfirmasi mengatakan telah menerima laporan dari warga desa penjernang atas dugaan tindak pidana pengerusakan yang dilakukan oleh oknum Kades Penjernang, ujarnya. Selasa (20/8/24)
Kapolsek sungai Tebelian akan segera menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut untuk ditelusuri kebenarannya.
"Saat ini kita akan lakukan proses penyelidikan dan mengumpulkan data-data, ya mudah mudahan mungkin setelah itu baru kita naik ke tahap penyidikan, karena anggota kita juga sudah langsung ke lapangan, terang Eko.
Diterangkan Kapolsek bahwa oknum Kades (JA) saat melakukan aksinya telah merusak kaca mobil dan pintu rumah warga dengan menggunakan senjata tajam. Masih belum diketahui motif kades nekat melakukan tindakan tersebut. Dijelaskan Kapolsek peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu, 18 Agustus 2024 sekitar pukul 20.20 wib malam, atau malam Senin. Katanya.
"Kejadiannya pada hari minggu 18 agustus 2024 sekitar 20:20 wib kita dapat informasi telah terjadi perselisihan di desa penjernang kecamatan Sungai Tebelian yang menyebabkan kerusakan mobil kijang, Kacanya pecah dan Anggota kita perintahkan turun langsung ngecek ke TKP dan Sesampainya di lokasi situasi sudah aman. Tidak terjadi keributan. Namun di sana ada barang bukti. Dan korban kita imbau datang ke polsek untuk buat laporan tentang pengerusakan mobil dan pengancaman," terang Kapolsek Eko.
Dikatakan Eko saat ini masih mendalami laporan tersebut dengan mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangannya agar segera ditangani.
"Hasil dari penyelidikan bisa kita tingkatkan ke penyidikan. Kita akan periksa para saksi semuanya, serta cari bukti permulaan yang cukup untuk tindakan selanjutnya, pada Intinya disitu memang ada terduga oknum Kades tapi belum tahu siapa yang melakukan tindakan atas perusakan tersebut, jadi masih proses penyelidikan, setelah hasil sudah lengkap, barulah kita tentukan ketahap berikutnya", terang Eko Kapolsek sungai Tebelian. (ns)
Posting Komentar